Sunday 16 February 2014

[Mozaik Blog Competition 2014] Cinta, Ilmu dan Energi Positif


Event Mozaik Blog Competition :http://lomenulis.com/post/75683551489/lomba-menulis-di-blog-writer-wannabe-juara-1 sponsored by beon.co.id.: beon.co.id

Hallo, para fans page blogger ketemu sama orang baru yang menggila dan jatuh cinta dengan namannya writing alias menulis, perkenalkan namaku Yeni Surya Diningrat, upps maksudnya namaku Yeni Wulansari, panggil saja yeyenz, teman-temanku soalnya suka pada panggil kayak gitu. Aku berasal dari kota kecil namanya Boyolali dan aku saat ini seorang Mahasiswa. Itu sekilas info tentang diriku. Oh my blog, aku mau share tentang impianku menjadi seorang penulis yang berkualitas. Jujur ya my blog, sebenarnya aku sih memiliki blog dari tahun kemarin, kalau nggak tugas kuliah Teknologi Informasi Pendidikan, mana mungkin Yeni memiliki blog. Tiap pertemuan dengan mata kuliah tersebut, dosenku sering suruh buat nulis cerita , temanya sih free, tapi harus menggunakan bahasa inggris, maklumlah Yeni sendiri kan dari fakultas bahasa inggris gitu. Sejak saat itu gairah dan semangatku menulis mulai muncul, dari menulis kata-kata bijak, mutiara, motivasi, cerpen dan puisi. Pokoknya semangatku luar biasa bahkan lebih dahsyat daripada orang yang sedang dilanda dan dimabuk cinta, bahkan kadang aku pengen ketawa dan menangis membaca tulisanku tersebut. Benar-benar deh, menulis membuatku lebih bahagia dan tampak lebih awet muda hehehe.
Uups, bukan itu saja yang mendorongku untuk menjadi penulis, ayo lanjut lagi yuk ceritanya. Bulan kemarin, aku mendengar teman sekampusku yang bernama Fani, dia pergi ke Bogor Jawa Barat untuk mendatangani kontrak menjadi seorang penulis, tepatnya sih penulis tentang novel gitu. Aku mendengar berita terkejut, ternyata temanku yang begitu sibuk dengan ikut organisasi masih sempat meluangkan waktu untuk menulis, beda dengan aku, yang hanya sibuk kuliah dan mengajar saja, Tuhan saja menyediakan waktu 24 jam sehari untuk kita, mengapa kita tidak menggunakan waktu dalam hal kebaikan. Dari sinilah juga aku berinsiatif untuk menulis cerita. Memang harus diakui dengan menulis dapat menghilangkan tingkat kegalauan dan stress dalam menjalani hidup.
Lanjut lagi yukk, sejak dari kelas 3 SMA, aku sering mendengar cerita radio Imelda 104.4 fm Semarang sampai sekarang masih tetap suka mendengarkan. Biasanya sih aku sering mendengarkan cerita-cerita inspirasi bahkan satu hari melewatkan mendengarkan radio tersebut, hidupku seperti berada dalam kegelapan malam dan galau tanpa pujaan hati. Dari situlah aku mengetahui orang yang menjadi motivator nomor satu di Indonesia, siapa lagi kalau bukan Andrie Wongso. Nampaknya pikiranku berjalan begitu lancar dan hebat, nyatanya setelah aku mengetahui nama tersebut, aku langsung searching di Google. Aku buka saja www.Andriewongso.com  dari alamat web tersebut aku membaca cerita-cerita yang luar biasa sekali hingga aku meneteskan air mataku. Dalam pikiranku kapan aku bisa menuliskan cerita-cerita seperti itu. Sebuah kebahagian yang luar biasa bagiku bila orang yang membaca ceritaku mendapat hal yang yang postif , terhibur dan bahagia setelah membaca. Muncullah keinginanku lagi yang luar biasa dan membara dalam diriku untuk menjadi penulis yang berkualitas, namapaknya seperti ada stimulun dan dorongan hati untuk terjun kedalamnya.  
Heem ada lagi nih, yang mendorongku untuk menjadi seorang penulis, ketika aku menonton televisi di tvone, ada seorang motivator,pengusaha, dan penulis yang di interview, namanya Merry Riana. Dia menuliskan cerita tentang hidupnya semasa belajar dan bekerja di singapura. Aku sih belum pernah baca buku tersebut, seringnya sih aku baca di Fb dan Twitter. Kata-kata motivasi dia, sering aku tulis kembali di buku diaryku, layaknya aku seperti plagiator yang professional heheh.. Adapun karya-karya dia menjadi best seller seperti Mimpi Sejuta Dollar, A gift from friend dan Dare to Dream. Semenjak saat itu pula, semangatku menulis bertambah lagi dari menulis hal-hal kecil yang terjadi dalam hidupku dan hal-hal yang berharga dalam hidupku.
Yups, satu tokoh lagi ya, yang memotivasi aku untuk menjadi seorang great writer, dia sih seorang motivator dan sekaligus pengusaha yang berbaur islami gitu, siapa lagi kalau bukan Ippho Santosa, salah satu buku yang pernah kubaca, dari kak ippho yaitu 7 Keajaiban Rezeki dan Moeslim Millionare, sangat inspiratif sekali untuk  diriku. Memotivasiku untuk menjadi seorang penulis harus memiliki tujuan, tujuan aku sih simple yaitu semoga aku menjadi seorang penulis yang berkualitas, semoga orang yang membaca karya-karyaku mendapat inspirasi, hal-hal positif  dari ceritaku dan hitung-hitung Yeni bisa sedekah kebaikan sesama seluruh umat Islam  dan mencicil masuk surga gitu hehehe.
Dari cerita Yeni diatas, sesungguhnya yang paling membuatku semangat menjadi seorang penulis adalah cinta. Memang harus diakui cintalah yang menjadikan aku menjadi lebih kuat, dahsyat, bahagia, berani mencoba hal-hal baru, melawan ketakutan dan optimis. Sekali aku menuliskan satu cerpen, maka aku akan tidak berhenti untuk menulis lagi, lagi dan lagi, Pokonya luar biasa sekali dampak orang yang sedang jatuh cinta dengan namanya writing. Terima kasih untuk Tuhan yang masih memberikan aku kesempatan untuk menulis sampai saat ini, keluargaku tercinta yang menjadi kekuatanku, juga tokoh-tokoh idoalku seperti Andrie Wongso, Merry Riana, dan Ippho Santosa, kalianlah penulis yang luar biasa yang mampu menggetarkan hatiku untuk menjadi seorang luar biasa dan hebat seperti kalian semua. Dalam hidupku dan disetiap doaku, aku selalu memanjatkan doa kepada Tuhan untuk bertemu kalian dan memeluk kalian heheh, satu lagi thanks for Pak Arjuna, Bapaklah yang mengenalkan aku kedalam dunia blog, dari situlah timbul-timbul rasa cinta menulis. Uups, hampir lupa dengan temanku Fani, terima kasih ya teman, aku ucapakan padamu, kamu juga memotivasiku untuk sesibuk-sibuk apapun dalam hidup kita, setidaknya aku harus meluangkan waktu untuk melakukan hal yang baik. Saat ini salah satu hal yang positif yang bisa aku lakukan adalah dengan menulis, semoga hasil tulisanku bisa bermanfaat bagi pembaca amin.
Yuk, beralih lagi ke episode aku selanjutnya yuk. Oh ya my blog, harus diakui untuk pertama kali menulis memang tidak semudah membalikan telapak tanganku deh, aku harus membutuhkan konsentrasi yang tinggi, suasana yang tenang dan mood yang baik, pokoknya jauh dari keramaian deh, sangat penting lagi aktivitas seperti mengerjkan pr, pekerjaan rumah harus diselesaikan terlebih dahulu deh, bahkan jika perlu aku harus mematikan gadget yang aku punya. So, bila hal tersebut sudah kita lakukan, maka itu tidak akan menggangu selama aku menulis, karena dengan sekali aku menulis, aku tak akan lelah menulis bahkan semangatku lebih membara seperti pelari marathon jiahhh, sebaliknya bila ada aktivitas yang mengaganguku, maka hilang dan buyarlah sudah deh konsentrasiku dan daya tarikku untuk menulis lagi. Jadi lantas apa yang terjadi? paling-paling aku akan melanjutkan hari esok dan bisa-bisa aku menunda untuk menulis lagi, lama kelamaan akan menimbulkan kemalasan deh dalam diriku. Waduh….
Kendala lain sih masih ada lagi nih, ya seperti pemilihan kata dalam cerita, apakah cerita itu tingakatanya seperti beginner, intermediate atau upper dan bagaiman kata-kata tersebut dapat memikat pembaca. Diksi ternyata sangat berpengaruh besar dan harus berhati-berhati bila menggunkan dalam cerita. Aku mengakui dalam pemilhan kata-kataku masih sangat terbatas dan perlu belajar lagi. Sering juga aku melakukan pengulangan kata-kata misalnya dalam kalimat pertama dan kalimat kedua yang mengakibatkan kebosanan bagi pembaca. Apalagi kalau dalam cerita harus menggunakan majas, waduh itu sebutulnya sih sedikit sulit bagiku, nilai bahasa Indonesiaku saja waktu ujian SMA dapat nilai 7,00. Masalahnya majas itu harus dihayati dan dipahami sampai keakar-akarnya, si majas soalnya pakai perasaan jiahhh.
Mari, kita bermetaformosis ke dunia hitam, lo kok dunia hitam, maksudku aku sih ke tingkat kesulitasn lagi. Pernah dengar EYD gak? so pasti semua kenal, waktu SD, SMP, SMA dan di perkuliahanpun diajarkan, tapi kok kadang-kadang masih bingung ya? atau aku adja yang merasa kebingungan hehehe. Dalam penulisan cerpen memang harus diperhatikan misalnya tanda titik, koma, kurung, petik, kapital dan masih banyak lagi itu penting. La kok bisa dikatakan penting. Coba saja kita bayangkan kalau tulisanku ini gak ada tanda titiknya, pastinya gak bisa selesai-selesai dunk, upps bukan itu jawaban yang sebenarnya, ya menurutku sih kalau gak ada tanda, titik, koma dan teman-teman lainnya, pastinya akan mengakibatkan kegalauan yang tinggi alias membuat pembaca bingung membaca cerita.
Satu lagi ya keluhanku, please dibaca ya, la kok memaksa emang lo siapa hehheh, yang satu ini tentang latar dan tokoh dalam cerita, kadang aku mengalami kesulitan, ketika harus beralih ke latar selanjutnya, sehingga perlu adanya hal yang memikat mengapa harus mengeluarkan latar ini, betul kagak?. Di tambah lagi kedatangan tokoh baru, haduh kadang-kadang agak kesulitan juga sih, menghadirkan tokoh baru yang datang kayak hantu saja, datang dan pergi dengan sesuka hati jiaaah.
Untuk bersenadung dan menuliskan cerpen memang sulit, bahkan lebih sulit mengerjakan fisika dan matematika yang membuatku galau, depresi dan cenat-cenut deh haduh. Tampaknya untuk pertama kali memang sulit, tapi ketika aku mencoba berkali-kali, rasanya seperti merasakan indahnya dunia cinta, seperti ada hal yang indah yang terjadi dalam hidupku dan energy positif masuk dalam tubuhku.  Meskipun aku terbilang baru dalam dunia ini, aku bisa merasakan manisnya ketika aku menulis dan aku tampak lebih cantik dari seorang bidadari di langit beneran deh. Dalam hatiku juga berkata jika tidak dimulai dari sekarang lantas kapan, tahun depan atau lima tahun lagi, haduuh udah karatan dunk hehehe. Jadi lakukan sekarang ya okay!!. Untuk para penulis yang mungkin tulisannya ditolak beribu-ribu kali, kalian harus tetap optimis ya, dari situlah kita belajar dari sebuah kekalahan, mungkin disaat itu mood kita tidak baik ketika menulis, atau ada masalah dalam hidup kita, bisa jadi Tuhan mungkin menguji kita dengan 1000 kegagalan, tapi ingatlah dia masih menyediakn keberhasilan dilangkah kita yang 1001, betul kagak?. Coba kita berkaca dengan tokoh-tokoh hebat dunia, misalnya Thomas Alfa Edison, dia berkali-kali melakukan percobaan tentang lampu, andai saja dia berhenti di langkah dia yang ketiga atau keempat, pastinya sekarang sudah gak ada lampu sampai saat ini, kalau malam gelap dunk heheh, gak usah-usah jauh sih, kita mencontoh saja Regina Indonesian Idol, dia ditolak berkali-kali, hingga dikesempatan yang ketujuh dia membuktikan menjadi juara idol. Dari kegagalan itulah yang mengajarkan kita menjadi kuat, optimis, hebat,dan sabar. Jika memang kita menyukai menulis, maka segera lakukan dari sekarang, jangan coba-coba menunda hal baik dan tekunilah hal itu setiap hari hingga kau tak mampu mengabaikan dan  kau benar-benar tenggelam dalam dunia yang mampu menyelamatkan dari hidupmu. Tetap berusaha, berdoa, optimis, action dan semangat untuk menjadi seorang penulis yang berkualitas. Sukses untuk kita semua oke. Fighting!!!!!!!!