Dalam dekapan
kegentingan
Engkau menari dalam
puncak kebahagian
Yang engkau agungkan
pada alam keindahan
Engkau laksana sang
dewa di negri awan
Yang mengenggam alam
khayalan
Tataplah negrimu wahai
dewa keagungan
Daun-daun kerontang mulai
berguguran
Menghujani tanah
surgaku dalam kehancuran
Tangisan darah berjatuh-jatuhan
Melukiskan goresan baru
dalam kehampaan
Milyaran insan tinggal di
sampah buatan
Yang engkau ciptakan
dalam alam keagungan
Bukankah kau itu sampah
Indonesia, wahai dewa awan
Sampah yang sembunyi dalam
indahnya nada lisan
Hahahha, dasar kau
tikus bermahkota birlian
Enyahlah dirimu dalam
kegelapan
Aku ingin menedangmu ke
alam kenistapaan
Sampai kau mencium neraka
kehancuran
Ini tanah surgaku yang
ingin menatap perdamaian
Memantulakan cahaya kemenangan di negri awan
No comments:
Post a Comment